Contact Us

Name

Email *

Message *

Hati Yang Gembira Adalah Obat yang Manjur

Hati Yang Gembira Adalah Obat yang Manjur


Berulangkali dibaca.... saya tetep ngakak.....

Ada seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya Jacobus.

Suatu hari Jacobus berlari lari menemui Pak Pur guru SMA pedalaman Papua.



Jacobus  meminta Pak Pur untuk mengobati anjingnya yang sekarat.

Pak Pur tersenyum dan mengiyakan.
Mereka berdua menuju rumah Jacobus.



Melihat anjing tsb sekarat, Pak Pur yang asli Solo itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dlm bahasa 
Jawa,

"Su, asu ( njing, anjing ), nek kowe arep mati, yo mati-o. (kalau kamu mau mati, ya mati aja)".
"Nek arep urip, yo waras-òo (kalau mau hidup, sembuhlah)".



Jacobus yang tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Pur menggunakan Mantra......

Diam2 Jacobus menghafalkan kata2 yg dia kira mantra / doa itu.
Setelah itu Pak Pur langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Jacobus lari2 ke rumah Pak Pur bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh.



Namun ternyata, Pak Pur sedang sakit. jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Pur dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Pur.



Selanjutnya Jacobus membaca mantra,
"Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o. Nek arep urip, yo waras o."

Pak Pur kaget dan tertawa langsung sembuh.



Semoga tersenyum dan tertawa stlh membaca ini, yg sakit jadi sembuh dan pulih yaaa.. 

Sebab hati yg gembira adalah obat yg manjur 

Gak usah di bahas lagi yo bro ini hanyalah cerita...




No comments:

Post a Comment

Back To Top