Saya mendapat kabar bahwa sebut saja namanya Dewi ( nama samaran ), ia adalah anak yang rajin dan pandai serta pandai dalam mengaji juga.
Sewaktu pulang sekolah ia membantu orang tuanya kurang lebih selama waktu 2-3 jam dan kemudian ia melanjutkan untuk belajar kurang lebih 2 jam dan melanjutkan lagi mengaji kurang lebih 1,5 jam. Dan dimalam harinya setelah mengaji ia memainkan sebuah game yang ada di handphone milik kakaknya, setiap hari ia main game kurang lebi hampir 4-5 jam bermain game.
Dari keseharian Dewi memang benar dia anak yang rajin dan pintar, tetapi sayang sekali saat ini ia telah tidak bisa melihat sama sekali alias BUTA.
Apa Akibatnya ?
Sodara semua handphone atau gadget memang tidak bagus untuk anak-anak seusia caberawit, Dewi buta akibat dari handphone / game yang setiap hari ia mainkan. Walaupun sepintar apapun dan sepandai apapun akan sia-sia jika akhirnya di butakan oleh hal-hal yang sepele seperti main game di handphone, sehingga tidak bisa melihat dan belajar lagi.
Saran Kami :
Anak kecil lebih bagus di ajari belajar Al-quran ( hafalan ) yang akan ter-asah otaknya dan bisa menjadi hafidz Al-quran, manfaatnya di dunianya dapet dan diakhiratnya pun dapet, yang sangat mulia lagi Orang Tua di Surga nanti akan mendapat Mahkota Khusus dari Allah jika anaknya bisa membaca Al-quran atau Hafal Al-quran.
Allah akan sayang kepada kita semua dan Allah akan memberi apapun yang kita mau saat di surga nanti, Salah satu perantara orang tua bisa masuk surga diantaranya adalah Orang Tua yang berhasil mendidik anaknya didalam agama yang benar didalam hidayah yang benar dan seorang anak yang bisa hafidz Al-quran.
Semoga Allah memberi kelancaran dan kebarokahan
Salam dari kami Generus Qur'an Hadist Jama'ah
No comments:
Post a Comment